Cari Blog Ini

Company Profile PT Niki Four, Kontraktor Konstruksi Industri Karawang Berpengalaman dan Terpercaya

Kontraktor konstruksi industri Karawang termasuk profesi yang membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus. Hal ini karena dalam bidang kerjanya mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan membutuhkan keahlian, ketelitian, dan kemampuan dalam menggunakan teknologi secara spesifik. Lingkup kerjanya pun tidak sembarangan, seperti industri berat, industri dasar, kilang minyak, pertambangan, dan sebagainya. Terdapat risiko besar bila dalam kinerjanya tidak disertai keahlian khusus.   Apakah Anda membutuhkan jasa kontraktor konstruksi industri terpercaya? Sebelum deal menjalin kerjasama dengan kontraktor yang Anda pilih, simak ulasan tentang kontraktor konstruksi industri berikut mencakup tahapan proyek hingga rekomendasi kontraktor terbaik yang layak untuk dipilih. Lebih Mengenal Konstruksi Industri Sebelumnya, konstruksi merupakan istilah yang mengacu pada kegiatan membangun sarana dan prasarana. Di bidang teknik sipil dan arsitektur, istilah ini dikenal pula sebagai satuan infrastru...

Tantangan dan Solusi dalam Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Industri Karawang

Pembangunan infrastruktur industri di Karawang menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Kualitas material, kebutuhan logistik, hingga regulasi pemerintah menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Untuk mengatasi hal ini, kontraktor industri Karawang perlu mengimplementasikan solusi inovatif dan efisien. Artikel ini akan membahas berbagai tantangan dan solusi dalam pembangunan infrastruktur industri di kawasan industri Karawang, memberikan wawasan bagi kontraktor konstruksi Karawang . Pembangunan infrastruktur industri yang efektif dan efisien adalah kunci kesuksesan kawasan industri di Karawang. Tantangan utama yang dihadapi mencakup masalah logistik, kualitas material, dan kepatuhan terhadap regulasi. Artikel ini akan menguraikan solusi yang dapat diadopsi oleh perusahaan jasa konstruksi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan memastikan keberhasilan proyek infrastruktur. 1. Tantangan dalam Pembangunan Infrastruktur Industri Pembangunan infrastruktur industri d...

Mengenal Klasifikasi Bangunan Industri beserta Sub-Klasifikasinya

Karawang memiliki kawasan industri yang cukup strategis dengan berbagai akses transportasi yang memudahkan operasional bisnis. Oleh sebab itu, banyak dibuat bangunan industri untuk mendukung berbagai kegiatan dalam bidang industri. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai klasifikasi bangunan industri yang pembangunannya dilakukan oleh kontraktor konstruksi industri Karawang. Berikut penjelasan lengkapnya.


 

Pengertian Bangunan Industri

Sebelum membahas lebih jauh terkait bangunan industri, perlu diketahui dulu pengertian dari industri itu sendiri. Industri adalah suatu kegiatan ekonomi atau suatu bidang yang berkaitan dengan pengolahan berbagai bahan baku, pembuatan barang jadi, dan penggunaan peralatan di bidang pengolahan.

Bidang industri terdiri dari industri barang dan juga industri jasa, yang mana industri barang ini berkaitan dengan pengolahan bahan mentah yang dibuat menjadi barang setengah jadi atau bisa juga menjadi barang jadi, sehingga dihasilkan berbagai jenis barang produksi seperti mobil, sepeda motor, sepatu, pakaian, dan lainnya. Sedangkan industri jasa berkaitan dengan pelayanan jasa seperti jasa transportasi, jasa bank, jasa asuransi dan lainnya.

Setelah mengetahui arti dari industri, selanjutnya adalah mengenal bangunan industri. Bangunan industri adalah suatu bangunan yang oleh pelaku industri digunakan untuk berbagai kegiatan industri, suatu bangunan atau struktur beratap tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai bahan mentah, atau dapat juga digunakan sebagai tempat untuk membuat produk industri. Contoh dari bangunan industri tersebut yakni pabrik, gudang, pengolahan bahan mentah dan yang lainnya.

Ada dua tipe penggolongan bangunan industri ini, yakni tipe biasa dan juga tipe khusus. Bangunan industri tipe biasa berupa bangunan gudang yang dibuat dengan struktur atap sederhana, rangka terbuka, bentangan besar yang tidak terhalang sehingga mesin produksi bisa diubah tata letaknya tanpa memerlukan perubahan dalam skala besar, bangunan tipe biasa ini biasanya digunakan untuk gudang, bengkel, pabrik, dan lainnya.

Sedangkan bangunan industri tipe khusus terdiri dari ruang kantor dan juga ruangan fungsional yang digunakan sebagai tempat kegiatan internal seperti melakukan produksi utama dengan menggunakan berbagai peralatan. Bangunan tipe khusus ini biasanya dibuat dari struktur baja, seperti bangunan pabrik baja sebagai tempat pembuatan mesin berat, industri kain, produksi mobil dan industri lainnya.

Karakteristik Bangunan Industri

Setiap bangunan industri memiliki persyaratan khusus dan spesifikasi masing-masing, dalam proses pembangunannya melibatkan perhitungan kompleks yang digunakan untuk kebutuhan struktural industri, spesialisasi tingkat tinggi, dan juga keterampilan teknis yang digunakan dalam proses perencanaan, konstruksi, serta desain. Terdapat beberapa karakteristik dari suatu bangunan industri, diantaranya adalah.

1.      Lantai

Setiap ruangan memiliki fungsinya masing-masing, ada yang digunakan sebagai ruangan produksi, bengkel, ruangan fasilitas, ruangan administrasi dan juga toko atau ruang pameran, yang mana setiap ruangan tersebut dibuat dengan jenis lantai yang berbeda-beda karena kegiatan ataupun layanan yang dilakukan pada setiap ruangan juga berbeda.

Khusus untuk lantai pada area industri, diharuskan mempunyai ketahanan terhadap abrasi, suhu, kondisi asam, dan tahan terhadap berbagai kegiatan industri yang dilakukan. Jika di dalam bangunan industri terdapat mesin getar, maka perlu dibuat pondasi khusus untuk mesin tersebut, bisa berupa batu atau tanah yang keras agar mesin tidak secara langsung berada di lantai. Hal ini dilakukan agar mesin getar tidak merusak lantai.

2.      Sistem Atap

Sistem atap pada bangunan industri juga perlu dibuat sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, atap tersebut harus memiliki kualitas yang bagus seperti daya tahan yang kuat, kedap air, tahan api, dan dapat mengisolasi. 

Oleh karenanya, dalam pembuatan sistem atap ini perlu mempertimbangkan nilai isolasi, penampilan, sifat akustik, kebocoran dan juga perawatannya. Maka dari itu, saat pembuatan atap tersebut perlu diperkirakan juga mengenai biaya pembuatan dan biaya perawatannya. Material yang digunakan untuk membuat atap pada bangunan industri biasanya menggunakan lembaran atap bergelombang, asbes, galvanis, dan lembaran semen.

3.      Pencahayaan

Karakteristik lain dari bangunan industri adalah memiliki sistem pencahayaan yang baik, seperti memiliki intensitas dan juga keseragaman dalam hal pencahayaan ruangan, akan lebih baik jika pencahayaan yang digunakan pada bangunan industri memanfaatkan cahaya alami saat siang hari, sehingga jauh lebih ekonomis.

4.      Ventilasi

Ventilasi adalah salah satu bagian penting yang harus ada di setiap bangunan. Pemasangan ventilasi ini berguna untuk pertukaran udara agar ruangan selalu memiliki udara yang segar. Selain itu, ventilasi juga digunakan untuk menghilangkan panas dan debu. Pembuatan ventilasi bisa memanfaatkan cara alami seperti menggunakan sistem aerasi, atau bisa juga dengan memanfaatkan peralatan mekanis seperti menggunakan kipas.

Klasifikasi Bangunan Industri

Bangunan industri digolongkan menjadi delapan jenis yang terbagi menjadi tiga kategori utama, yakni bangunan manufaktur, bangunan penyimpanan dan distribusi, serta bangunan properti fleksibel. Meskipun begitu, suatu bangunan bisa memiliki lebih dari satu fungsi bergantung pada kebutuhan dari masing-masing perusahaan. Berikut ini klasifikasi bangunan industri beserta sub-klasifikasinya,

Bangunan Manufaktur

Suatu bangunan manufaktur merupakan tempat dimana barang diproduksi dan juga dirakit, yang mana hanya menggunakan kurang dari 20% bangunannya sebagai ruang kantor, sedangkan sisanya digunakan sebagai ruang produksi, bangunan manufaktur terdiri dari dua jenis yakni manufaktur berat dan manufaktur ringan.

1.      Manufaktur Berat

Bangunan manufaktur berat digunakan untuk memproduksi barang-barang berat seperti mobil, sepeda motor, dan barang berat lainnya. Pada bangunan ini biasanya berisi peralatan berat, penggunaan daya listrik yang tinggi, dan terdapat banyak ruangan pemuatan. Bangunan ini juga dibuat dengan sistem drainase khusus, jalur kimia, sistem ventilasi dan lainnya.

2.      Manufaktur Ringan

Bangunan manufaktur ringan biasanya digunakan untuk perakitan barang-barang yang lebih ringan, dengan menggunakan peralatan yang lebih portabel. Bangunan ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan barang sebelum barang produksi tersebut didistribusikan.

Bangunan Penyimpanan dan Distribusi

Pada tempat ini dilakukan penyimpanan barang produksi sebelum dikirim ke konsumen, biasanya berupa bangunan satu lantai dengan langit-langit yang cukup tinggi, yang dilengkapi dengan alat pemuatan.

Ukuran bangunannya bisa bervariasi bergantung dengan perusahaan masing-masing, akan tetapi dalam penggunaanya, kurang dari 20% untuk ruang kantor, dan sisanya digunakan untuk ruang penyimpanan. Bangunan penyimpanan dan distribusi ini terdiri dari tiga jenis, yakni gudang umum, gudang distribusi, dan terminal truk.

3.      Gudang umum

Gudang umum ini digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang produksi yang telah diproduksi dan dirakit di gedung manufaktur. Barang-barang tersebut biasanya disimpan dalam waktu yang lama, sehingga lokasi gudang umum bisa berada di manapun karena tidak sering terjadi pemindahan produk. Bangunan ini dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan yang berpendingin dan juga pintu yang terisolasi.

4.      Gudang distribusi

Gudang distribusi digunakan untuk mengirimkan barang, sehingga lokasinya harus strategis dan dekat dengan bandara ataupun jalur transportasi yang lain. Biasanya berada di pusat kota sehingga bisa menjangkau konsumen dengan mudah.

5.      Terminal truk

Terminal truk ini digunakan sebagai tempat pemindahan barang produksi dari satu truk ke truk lainnya, tempat ini hanya berfokus pada transportasi sehingga memiliki ruang penyimpanan yang sedikit.

Bangunan Properti Fleksibel

Pada bangunan ini lebih dari 30% bangunan digunakan sebagai ruang kantor, dan sisanya digunakan untuk melayani berbagai hal sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Properti fleksibel ini terdiri dari tiga jenis yakni bangunan penelitian dan pengembangan, pusat data, dan showroom.

1.      Bangunan penelitian dan pengembangan

Bangunan ini digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan produk baru dan juga melakukan peningkatan pada produk yang sudah ada. Terdapat ruang khusus yang digunakan untuk membuat dan menguji produk, selain itu tersedia juga ruang manufaktur ringan. Produk yang tersimpan disini hanya digunakan untuk tujuan pengujian.

2.      Pusat data

Bangunan pusat data ini digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan berbagai peralatan yang digunakan dalam penyimpanan data. Ruangan yang dibuat cukup besar dengan sistem kabel dan juga pendingin khusus, serta lantai yang cukup kuat untuk menahan beban peralatan. Dilengkapi juga dengan generator cadangan dan sistem keamanan yang cukup ketat.

3.      Showroom

Bangunan showroom digunakan sebagai kombinasi dari kantor, gudang dan juga showroom formal. Setidaknya setengah dari bangunan showroom digunakan untuk memamerkan dan menjual produk, sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan lain. contoh bangunan showroom ini seperti dealer mobil, dan showroom peralatan rumah tangga.

Perancangan Bangunan Industri

Perkembangan dalam bidang industri setiap tahunnya selalu mengalami kemajuan yang sangat baik, terlebih dengan berbagai teknologi baru yang memudahkan proses produksi dan juga pendistribusian produk. Oleh karena itu, diperlukan infrastruktur yang juga memadai agar setiap proses produksi ataupun distribusi bisa berjalan dengan baik.

Dalam pembangunan infrastruktur bangunan industri tersebut, perlu ditangani oleh perusahaan kontraktor terbaik agar memberikan hasil yang tidak mengecewakan, sehingga kegiatan industri bisa dilakukan dengan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.

Apalagi sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam perancangan bangunan industri memerlukan persyaratan khusus dan juga spesialisasi tingkat tinggi, sehingga pembangunannya perlu ditangani oleh perusahaan kontraktor profesional.

Salah satu perusahaan yang bertugas menangani bidang konstruksi termasuk pada konstruksi industri adalah PT Nikifour. Perusahaan ini bergerak dalam berbagai bidang konstruksi umum seperti konstruksi sipil, electrical industri, building maintenance, IT networking, epoxy flooring dan coating, dan juga renovasi.

Perusahaan general kontraktor yang berdomisili di Karawang ini sudah berpengalaman selama 10 tahun dan terpercaya dalam menangani berbagai proyek pembangunan baik bangunan industri seperti gudang dan pabrik, maupun konstruksi lain seperti kantor, rumah, gedung, dan yang lainnya. Selain itu, setiap proyek yang dikerjakan juga ditangani oleh tenaga ahli yang profesional.

PT Nikifour sudah memiliki status dan juga legalitas yang jelas, bukti perusahaan ini memiliki legalitas yang jelas bisa dilihat dari akta notaris pendirian perusahaan, memiliki nomor pajak, memiliki kelengkapan administrasi legalitas, mengikuti organisasi konstruksi Gapensi dan bukti legalitas lainnya. Perusahaan ini juga menyediakan berbagai jasa yang diperlukan oleh konsumen, seperti penyedia jasa konstruksi, jasa teknik, jasa material, jasa renovasi dan juga maintenance.

Demikianlah pembahasan mengenai klasifikasi bangunan industri beserta sub-klasifikasinya yang biasanya ditangani oleh perusahaan kontraktor konstruksi industri Karawang. Suatu industri bisa berjalan dengan baik jika dilengkapi dengan infrastruktur yang baik pula. Semoga bermanfaat.

Referensi:

  1. arsitur.com
  2. id.m.wikipedia.org
  3. beverly-hanks.com
  4. kompas.com

0 Komentar

Contact Us


Jati Ilir II RT 001/006 - Tunggak Jati - Karawang Barat
nf@nikifour.co.id
Senin - Sabtu: 08.00 - 17.00 | Istirahat: 12.00 - 13.00